PT Bank OCBC NISP Tbk (sebelumnya Bank NISP), yang berdagang dengan nama OCBC Indonesia, adalah perusahaan perbankan dan jasa keuangan yang terdaftar di Indonesia yang berkantor pusat di Jakarta Selatan, Indonesia. Bank ini dimiliki oleh konglomerat perbankan dan keuangan OCBC Bank yang berbasis di Singapura, yang memegang 85,1% saham. OCBC adalah bank terbesar kedelapan di Indonesia berdasarkan aset, dengan 337 cabang dan kantor dan 780 ATM di seluruh negeri.
Sejarah
Bank ini didirikan pada tahun 1941 sebagai NV Nederlandsch Indische Spaar en Deposito Bank ("Bank Tabungan dan Setoran Hindia Belanda"), berlokasi di Bandung dan kemudian Hindia Belanda. Bank ini merupakan salah satu bank tabungan terbesar pada awalnya dan menjadi bank komersial yang menawarkan layanan perbankan korporat pada tahun 1967. Pada tahun 1981, bank ini kemudian berganti nama menjadi PT Bank Nilai Inti Sari Penyimpan (NISP Bank). Itu adalah salah satu bank pertama di Indonesia yang dipilih untuk memberikan kredit bersubsidi pemerintah, berpartisipasi dalam skema tabungan pemerintah, dan memberikan jaminan bank untuk proyek-proyek pemerintah. Pada tahun 1972, NISP Bank menandatangani perjanjian usaha patungan dengan Daiwa Perdania Bank, usaha patungan antara Daiwa Bank Jepang dan mitra Indonesia-nya. Bank NISP kemudian menjadi pemegang saham di Daiwa Perdania Bank. Bank ini kemudian menjadi bank valuta asing berlisensi pada tahun 1990 dan bank publik di Bursa Efek Indonesia pada tahun 1994.
1997 hingga 2008: OCBC membentuk usaha patungan dan mengakuisisi
Pada tahun 1997, NISP Bank membentuk usaha patungan dengan OCBC Bank Indonesia dan membuka PT Bank OCBC-NISP dengan modal awal dibayar 150 miliar rupiah Indonesia. Sejak itu, OCBC telah membeli saham dari pemegang saham internal serta presiden dan kepala eksekutif Parwati Surjaudaja, yang menjual 22,5 persen saham kepada OCBC pada tahun 2004. Pada tahun 2008, OCBC telah menjadi pemegang saham utama di Bank NISP, yang berganti nama menjadi Bank OCBC NISP.
2010-Sekarang: Penggabungan dengan OCBC Indonesia
OCBC NISP logo yang digunakan hingga 14 November 2023
Pada tahun 2011, OCBC NISP bergabung dengan OCBC Indonesia dan OCBC Indonesia dibubarkan tanpa likuidasi. Entitas gabungan akan beroperasi dengan nama OCBC Bank NISP dan total aset gabungan akan menjadi 47,60 triliun gulden.
OCBC NISP meluncurkan "OCBC" sebagai nama merek dan logo baru pada 14 November 2023, menandai awal dari perjalanan perbankan baru yang menarik.
PT Bank OCBC NISP Tbk ("OCBC Indonesia") menandatangani perjanjian jual beli ("SPA") dengan Commonwealth Bank of Australia ("CBA") pada 16 November 2023 untuk memperoleh 99,0% saham di PT Bank Commonwealth ("PTBC") dari CBA ("Usulan Akuisisi"). OCBC Indonesia juga bermaksud untuk memperoleh sisa 1,00% saham di PTBC dari pemegang saham lainnya. Akuisisi yang diusulkan tunduk pada persetujuan peraturan oleh Otoritas Jasa Keuangan Indonesia (Otoritas Jasa Keuangan), Rapat Umum Tahunan (RUPS) dan kondisi tertentu lainnya. Setelah akuisisi selesai, PTBC akan dimasukkan ke dalam OCBC Indonesia.
